Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2015

Rindu Itu KAMU

Rindu itu sepi.. Hanya kamu yang bisa meramaikannya.. Rindu itu adalah perjalanan yang tertunda.. Dari sebuah harapan yang terpisah.. Rindu bermula dari serpihan getar untuk saling berharap.. Rindu ini harapan.. Harapan untuk ingin selalu bersamamu disisa akhir hidup ini.. Mungkin tak ada salahnya memuncaki segudang harapan.. Dengan sulur – sulur impian.. Rindu itu tak mau lari.. Mengurai segala sesuatu tentangmu.. Rindu itu mengurai segala tentangmu.. Kapanpun.. Dimanapun.. Kamu selalu memenuhi detikku.. Rinduku itu kamu.. Bahagiaku itu kamu.. Bahagiaku itu kita.. Aku mencintaimu.. Aku akan selalu mencintaimu.. Selama kamu masih mengizinkanku melakukannya..

Dia

Pertemuan singkat yang berarti.. Mengapa? Bukankah pertemuan singkat itu tak disengaja.. Ya.. Namun.. Hati ini merasakan hal yang beda.. Ada sesuatu yang yang menggetarkan hati ini.. Rasa yang tak asing.. Cinta?? Benarkah ini cinta?? Pertemuan itu memiliki banyak makna.. Karena ia hadir secara tiba-tiba.. Karena pertemuan itu.. Adalah awal aku mencari tau tentangnya.. Memahami tentang dia.. Mengerti bahwa ada rasa sayang yang tulus.. Rasa sayang yang muncul diantara aku dan dia.. Dan adanya ingiku untuk bersamanya.. Dia mampu menyapa pagiku.. Menghadirkan tawa disetiap langkahku.. Membawa keceriaan, kebahagiaan dalam hidupku.. Mengenalkanku tentang spesialnya hidup bersamanya.. Mengenalkanku pada istimewanya Cinta.. Bukan kesempurnaan yang ku butuhkan.. Bukanlah harta yang ku inginkan.. Karena yang terpenting bagiku Hanyalah kesetiaan dan keberadaannya Yang bisa dia buktikan..  

Hampa

Hidup hanyalah abu-abu Sebelum aku bertemu denganmu.. Aku lupa cara mengeja tawa, Dan aku lupa bagaimana cara berharap,, Juga lupa bagaimana cara mencinta.. Ketika bertemu denganmu.. Tak kurasa lagi ruang kosong dalam jiwaku.. Kau membawa berjuta warna dalam hidupku.. Menghadirkan canda tawa yang membuatku merasakan Bagaimana rasanya berharap, Rasa kasih dan sayang, juga rasa mencintai.. Bersamamu, waktu terasa berjalan begitu cepat.. Masih kuingat diantara sepoi angin pantai.. Pada senja yang menua, Kau katakan kau menyayangiku dan hatimu hanyalah untukku.. Aku Percaya... Aku percaya setiap helai rasa yang aku miliki ini.. Hanyalah untukmu, Begitu pula kamu yang selalu untukku.. Jika saja kita memiliki satu hari lagi seperti ini.. Jika kita bisa mengulang waktu.. Akan aku pertaruhkan semua cinta yang kumiliki.. Akupun akan mempertaruhkan setiap helai rasa percaya yang ada untukmu.. Namun.. kini mengapa cinta ini terasa keliru,, Ketika kudapati ada hati ...

Diam bukan berarti "IYA"

Bila Cinta itu ada.. Katakanlah, Jangan diam Karena Diam tak akan berarti "IYA" Walau mungkin bagimu itu adalah caramu Untuk mencintai seseorang.. Tapi tak semua caramu untuk Berdiam itu dimengerti Dan justru mampu membuat Hati semakin terluka.. Dirimu selalu datang Membawa butir-butir Cinta itu kembali Diam - diam Kau masih peduli.. Tapi semua itu menjadi tak berarti Disaat Cinta itu hanya tumbuh dalam diam.. Tak ada yang pernah mau Untuk menanti Cinta itu.. Cinta yang tak pernah Pasti.. Cinta yang penuh keraguan.. Karena Cinta itu hanya akan membuat Luka Hati ini semakin Sakit..

Kepekaan Rasa

Yang aku tau.. Cinta adalah kepekaan rasa Yang hadir diantara dua hati Ketika Cinta menyapa dengan Ketulusan Dia tak kan pernah membarakan sakit Hati.. Tiada dendam.. Walau sakit itu pernah terasa Air mata suka dan duka Adalah pemanis sebuah rasa.. Cinta sebuah rasa yang takmungkin tercurah oleh ribuan Kata.. Karena Cinta.. Adalah permainan Rasa Naungan Hati diantara dua insan.. Dan hanya mereka berdualah yang bisa Merasakannya..