Warna Cerita

 Hati, perasaan, cinta, dan  takdir.. Sama sama misterius, Tak pernah ada yang tau  akan seperti apa kedepannya,, Terkadang ada yang lama bersama,  kemudian dipisahkan, Ada yang baru mengenal  lalu segera dipersatukan,,  Ada pula yang lama menanti dan  akhirnya penantian itu sia sia,  Ada juga yang ternyata  tanpa sadar saling suka,  Dan akhirnya menjemput penantian  dengan mengharu biru,,  dengan kebahagiaan yang hangat. Terkadang penantian panjang  Bisa membawa kebahagiaan  Dengan dia yang kau nanti  akhirnya bersamamu selamanya.. Takdir itu unik,  Cinta itu indah penuh cerita.. Terkadang bagai kejutan manis  Tak pernah diduga.. Terkadang bagai petir Yang menyeramkan.. Keduanya bercampur  bak bunga indah menghiasi taman.. Kemana takdir akan membawaku.. Bersamamu? Atau dipertemukan dengan yang lain? Menanti mu? Atau harus sudahi saja rasa yang ada? Bagaimanapun rasa yang ada  tak mampu pergi ...

Kenapa harus ada tangis dalam bahagia.. Harus ada luka melihatmu bahagia.. Harus berpura pura baik baik saja.. Aku yang kamu lihat.. Sesungguhnya sangat terluka.. Lebur, Hancur berantakan.. Duniaku runtuh seketika.. Mengapa hati ini harus jatuh padanya.. Mengapa rasa itu harus ada.. Aku mengerti, apa arti merelakan Arti melepaskan.. Arti bersabar.. Sungguh berat.. Mungkin bagi sebagian orang mudah Mengatakan "lepaskan, kalau jodoh balik lagi" Tapi yang aku lalui, seolah makin banyak panah yang menghujam kearahku.. Makin dalam, dan makin banyak.. Banyak orang bilang "beruntung dia menyukaimu" atau "dia beruntung ada kamu" Tapi, ketahuilah rasa selalu saja tak bisa dipaksa harus menyukai siapa.. Dan tak pernah bisa meminta untuk jatuh hati dengan siapa.. Cinta kata orang.. Perasaan yang unik.. Perasaan yang suci.. Perasaan yang selalu indah bahkan saat terluka sekalipun.. @nadiarasheesa

Hai mawar yang selalu saja indah.. Bunga yang menarik baik  untuk hewan maupun manusia.. Bunga yang harum aromanya dan manis.. Bunga yang melindungi diri  dengan duri tajamnya.. Mungkin akan baik bila seperti mawar.. Ia memiliki perisai untuk melindungi dirinya.. Andaikan hati juga memiliki  cara bertahan seperti mawar.. Maka hati tidak akan terluka  sebelum cinta itu mekar.. Hati tidak akan jatuh dengan mudahnya sebelum yakin itu tepat.. Dan hati tidak akan patah  begitu tidak diinginkan.. Namun ibarat kita menyukai mawar.. Matshona Dhliwayo mengatakan  "Makin kamu menyukai mawar,  makin kamu harus menanggung durinya."  Cinta itu lebih manis dari mawar manapun.. Cinta menusukmu jauh  lebih dalam dari duri manapun.. Alih alih melindungi diri sendiri,  kamu akan memilih melindunginya  walau dirimu terluka.. Ibarat saat dia terluka pun,  kau jauh lebih terluka.. Begitu bodohnya rasa yang muncul  karena Cinta.. Begitu banyak ...

Ribuan jarak yang selalu dijaga Ribuan hubungan yang dijalin Lelah datang menghempaskan Risau hadir menerka  Istirahat bahkan seakan tak cukup Pergi sejenak seakan salah Selalu ada tanya Apakah akan baik baik saja Apakah hati ini tak akan terluka Bagaimana bila berhenti menjadi keputusan yang salah Akankan penyesalan akan mengobatinya Semilir angin yang syahdu Menggoyahkan rasa yang terukir Yang terpatri indah di hati tanpa ada yang tau Rasa yang tak pernah ingin ada namun muncul sebegitu nya hingga  

Bagai bunga yang wangi, Bagai lantunan musik mengalun syahdu.. Bagai hamparan rumput yang memukau Meneduhkan hati, menentramkan jiwa.. Datangnya selalu kunanti, Ketiadaan nya selalu menjadi hampa.. Terkadang, menjadi mendung, Terkadang pula hujan, Terkadang menjadi nada sumbang yang memilukan.. Terkadang menyambar seperti Petir.. Terkadang menjadi debu yang menyesakkan. Hati ini berbunga, mekar, terbang tinggi hingga tak tau bagaimana kembali. Namun sebentar kemudian bisa menjadi sesak, sedih tak henti. Hingga rasanya ingin pergi dan menghindar saja.. Sebentar kemudian bisa kembali lagi menenangkan.. Perubahan yang cukup mempengaruhi suasana hati ini, Perubahan yang mampu membuat perubahan pada rasa ini.. Tak mampu kupahami, dan belum bisa kumengerti.. Namun hadirnya selalu menjadi penenang dalam setiap waktu.. @nadiarasheesa

Hujan kali ini begitu berbeda Ditengah malam hangat Senandung lagu mendekap lirih romansa jiwa Jika malam melambangkan kedamaian Dan awan melambangkan kesenangan Apakah engkau tau Rindu menyapaku saat malam datang bersama hujan Benak menyapa raut wajah yang nyaris tenggelam Dalam lautan mimpi sang penghirup malam Kenangan hujan memanggilmu dan tetap memanggil namamu Meski luka mencoba menjauhkan dirimu dari putaran waktu masa lalu Aku tetap merindumu @nadiarasheesa

Bagai tersayat pisau Bagai tertancap duri Hati ini kala melihat dia dan dirimu Ingin air mata itu jatuh Mengalir hingga membanjir Ingin rasanya berhenti bertemu Ingin rasanya tidak melihatmu Kala kau melihatku,  Hati serasa menikmati keindahan bunga mawar Jiwa serasa melayang bagai merpati Perhatianmu, kepedulianmu, suasana kita Begitu nyaman, begitu indah, begitu megah Namun melihat kita yang tak mungkin  Senyum selalu tertahan membatasi diri Canda selalu terukur menjadi batasan Hati selalu tertahan untuk mengekspresikan diri Aku hanya berharap bisa melalui ini Bisa melupakan perasaan untukmu Dan kita tetap baik baik saja @nadiarasheesa